Cinta tidak harus memiliki..
Benarkah dengan pendapat demikian???
Terkadang, orang lebih banyak mengorbankan dirinya sendiri untuk kebahagiaan orang lain…
Salah satunya ungkapan “Mencintai Tidak Harus Memiliki”
Pertanyaannya..
Bagaimana bisa memberikan kebahagiaan kepada orang lain sedang kita tidak memiliki kebahagiaan itu???
Begitulah apa yang kurasakan saat ini…
Mengingat kenangan yang telah berlalu…
Membiarkan kenangan masa laluku tetap hidup di dalam hati…
Kenangan yang membuatku semakin sakit ketika aku mengingatnya…
Lalu aku berpendapat…
Biarlah dia bahagia dan kukorbankan diriku dengan perasaan yang tersakiti ini…
Tapi..
Aku tak bisa…
Semakin lama, aku terus merasakan sakit…
Dan sakit itu terus bertambah dan menumpuk…
Sungguh salah jika aku memiliki paradigma “Cinta Tak Harus Memiliki”,
Arti kata cinta tak bisa diungkapkan…
Namun mengandung makna yang jelas yaitu mencintai dan dicintai,kata cinta pun tak lengkap jika hanya bertuliskan cinta, perlu di tambahkan kata bantu supaya kata cinta bisa melengkapi kalimat.
Ex : Aku mencintaimu, Adik dicintai Ibu, dst.
Berarti pemahamannya adalah saat mencintai merupakan ungkapan memiliki sesuatu, yaitu cinta. Memiliki cinta dalam hati. Memiliki cinta dari yang dicintai sehingga kata cinta terasa lengkap untuk didefenisikan sebagai memiliki.
Aku dapat ilham ini setelah terus menerus berpikir tentang masa lalu yang justru semakin membuatku merasakan sakit yang amat sangat.
Dan akhirnya aku belajar melupakan rasa cinta itu dengan,
“Memaafkannya dan Mengikhlaskannya”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar